Budidaya ikan
Gurame
Ikan
gurame merupakann ikan konsuntif yang lumayan mahal., karena jangka waktu
pemeliharaannya yang lumayan lama sehingga membuat ikan gurame ini langka di
pasaran dan banyak dicari oleh konsumen. Ini adalah peluang bagi kita untuk
melakukan usaha membudidiyakan ikan
gurame, dalam konteks sebagai pencaharian utama ataupun sebagai usaha
sampingan.
Adapun hal
-hal yang harus di perhatikan dan dilakukan sebelum kita melakukan usaha
budidaya ikan gurame adalah sebagai berikut :
1. Persiapan Lahan
2. Benih
3. Pakan
4. Panen
Dari
persiapan diatas saya akan mengulas satu persatu.
1. Persiapan
Lahan
Habitat
ikan gurame di alam adalah rawa, sungai telaga dan kolam. Dalam kegiatan
budidaya ikan gurame lahan juga sangat berperan dalam pertumbuhan ikan gurame, karena
kolam yang baik adalah dengan menggunakan kolam tanah dengan pematang tanah di
tembok/ beton supaya tanah tidak longsor. Keunggulan menggunakan kolam tanah
adalah tersedianya makanan alami tambahan yang sangat membantu mengurangi
pemberian pakan buatan. Persiapan lahan
yang harus di perhatikan agar mendapat hasil maksimum adalah :
a. Diusahakan dalam pemeliharaan
ikan gurame dilakukan di daerah rendah dengan ketinggian kurang lebih 20 – 400
dpl (di atas permukaan laut)
b.
Jumlah
dan kualitas air harus mencukupi. Kualitas air yang baik buat ikan gurame
adalah air yang tenang, bersih, dasar kolam tidak berlumpur, tidak tercemar
dengan bahan kimia beracun dan limbah ( kadar NH3 tidak lebih besar dari 0,02 %)
kemasan air (pH) 6,5 – 8. Apabila pH di bawah 6,5 maka untuk menaikkan pH
dilakukan pengapuran dengan CaCO3, sedangkan bila pH di atas 8 maka untuk
menurunkan di lakukan pemupukan dengan pupuk kandang.
c.
Temperatur
suhu air optimum 25- 30 ° C
d.
Kandungan
oksigen dalam air lebih dari 2 ppm
2. Benih
Benih
ikan gurame bermacam – macam ukuran tapi disini saya akan mengulas benih dengan
ukuran korek api. Untuk menghasilkan ikan gurame dengan ukuran 3- 4 ekor / kg
dari ukuran korek api membutuhkan jangka waktu kurang lebih 6 bulan. Dengan
jangka waktu tersebut ikan harus rutin dalam pemberian pakan. Gambar di samping
adalah contoh umum benih ikan gurame dengan ukuran dan nama istilahnya
3. Pakan
Pemberian
pakan yang terprogram membuat pertumbuhan ikan menjadi cepat, serta kandungan pakan
yang berprotein tinggi (biasanya menggunakan pelet apung ataupun tenggelam).
Makanan tambahan dapat pula di berikan dedaunan atau sayuran seperti daun
talas, pepaya, ubi, kangkung, sawi, kol/ gubis dll. Pemberian pakan yang tidak
teratur akan menghambat pertumbuhan apalagi dengan karakteristik ikan gurame
yang lambat merespon makanan.
4. Panen
Setelah
ikan gurame dianggap cukup memenuhi target 3-4 ekor/ kg pemanenan bisa segera dilakukan. Di dalam
pemanenan waktu perlu juga di perhatikan, ini bertujuan untuk menjaga kualitas
dan kondisi ikan sendiri. Panen di usahakan di lakukan pada saat pagi hari
ataupun sore hari untuk menghindari suhu yang panas di siang hari. Cara packing
juga di perhatikan, dengan ukuran 3-4 ekor/ kg tempat packing harus di
sesuaikan. Packing dengan menggunakan plastic kepadatan 10- 15 ekor/ 10 liter
air dengan di beri oksigen adapun alternatif lain dengan menggunakan drum
plastik atau jurigen dengan kapasitas 1 ekor/ 1 liter air dengan diberi ruang
kosong 15 cm yg tidak di isi air, tujuan dari ruang kosong ini untuk
mempermudah ikan dalam mengambil nafas. Untuk mengurangi stress pada saat
pengangkutan ikan gurame bisa di berikan obat kimia seperti phenoxyethanol
dengan dosis 0,15 mg/ l air.
Semoga artikel ini bermanfaat
bagi pembaca yang merencanakan untuk berbudidaya ikan gurame.
Terima kasih atas kunjungannya,
saran dan kritikan kami butuhkan,
Sumber:
|
gan maksh tulisan budidaya ikan guramenya blh nambahin g barang kali bermanfaat bagi pembaca tips budidaya ikan gurame terimaksh sblumnya
idebinis.org/2013/08/tips-sukses-budidaya-ikan-gurame/